Arsenal Tahan Langkah: Penundaan Transfer Viktor Gyokeres dan Fokus Baru ke Ollie Watkins – Musim panas 2025 menjadi periode penting bagi Arsenal dalam menyusun ulang kekuatan skuad mereka. Setelah finis sebagai runner-up Premier League dan kembali tampil di Liga Champions, The Gunners berambisi memperkuat lini serang demi menantang dominasi Manchester spaceman predictor City. Salah satu nama yang sempat menjadi target utama adalah Viktor Gyokeres, striker tajam milik Sporting CP. Namun, laporan terbaru menyebut bahwa Arsenal menunda pengejaran terhadap sang bomber Swedia, dan kini mulai mengalihkan perhatian ke opsi lain.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap alasan di balik penundaan tersebut, dinamika negosiasi dengan Sporting, serta alternatif yang kini dipertimbangkan oleh manajemen Arsenal.
Gyokeres: Mesin Gol yang Menggoda
Viktor Gyokeres tampil luar biasa sejak bergabung dengan Sporting CP pada 2023. Dalam dua musim, ia mencetak 97 gol dari 102 pertandingan, termasuk 54 gol di musim 2024/2025. Ia juga menjadi top skor Nations League dan mencetak hat-trick ke gawang Manchester City di Liga Champions—prestasi yang membuatnya menjadi salah satu striker paling dicari di Eropa.
Dengan statistik seperti itu, tak heran jika Arsenal menjadikannya target utama. Mikel Arteta ingin menambah daya gedor timnya dan melihat Gyokeres sebagai sosok yang bisa melengkapi lini depan bersama Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli.
Penolakan MU dan Harapan ke Arsenal
Sebelumnya, Gyokeres sempat menolak tawaran dari Manchester United karena ingin bergabung dengan klub yang tampil di Liga Champions. Arsenal, yang memenuhi kriteria tersebut, menjadi destinasi impian sang pemain. Namun, meski ada ketertarikan dari kedua belah pihak, proses transfer tidak berjalan mulus.
Sporting Tegas: Harga Tak Bisa Ditawar
Sporting CP memasang klausul pelepasan sebesar £85 juta untuk Gyokeres. Arsenal sempat mengajukan tawaran awal senilai €55 juta plus €10 juta dalam bentuk bonus, yang kemudian dinaikkan menjadi €70 juta. Namun, semua tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Sporting.
Presiden klub, Frederico Varandas, bahkan mengeluarkan pernyataan keras:
> “Ancaman, pemaksaan, dan penghinaan tidak akan berhasil pada saya. Saya tidak pernah menjanjikan Gyokeres bisa pergi dengan harga €60 juta + €10 juta. Permainan agen justru memperburuk situasi.”
Pernyataan ini merujuk pada dugaan bahwa agen Gyokeres mencoba menekan klub agar menurunkan harga, yang justru membuat Sporting semakin enggan bernegosiasi.
Arsenal Mundur Sementara: Fokus ke Alternatif
Dengan situasi yang semakin rumit dan harga yang dianggap terlalu tinggi, Arsenal memutuskan untuk menunda pengejaran terhadap Gyokeres. Klub kini mulai mempertimbangkan opsi lain yang lebih realistis secara finansial dan taktis.
Salah satu nama yang mencuat adalah Ollie Watkins, striker andalan Aston Villa. Watkins tampil konsisten di Premier League dan memiliki pengalaman bermain di Inggris, yang menjadi nilai tambah bagi Arteta.
Ollie Watkins: Solusi yang Lebih Rasional?
Watkins mencetak 22 gol dan 9 assist di Premier League musim lalu, membawa Aston Villa finis di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions. Ia dikenal sebagai striker yang mobile, pekerja keras, dan mampu bermain dalam berbagai skema taktik.
Dengan harga yang diperkirakan berada di kisaran £55–60 juta, Watkins dianggap sebagai opsi yang lebih masuk akal dibanding Gyokeres. Selain itu, negosiasi dengan klub sesama Premier League dinilai lebih mudah dibanding menghadapi klub Portugal yang terkenal keras dalam urusan transfer.
Strategi Transfer Arsenal: Seimbang dan Terukur
Keputusan untuk menunda transfer Gyokeres menunjukkan bahwa Arsenal tidak ingin gegabah dalam mengelola anggaran transfer. Setelah menghabiskan banyak dana dalam dua musim terakhir, klub kini lebih selektif dan fokus pada efisiensi.
Arteta dan Edu Gaspar, direktur teknik Arsenal, ingin memastikan bahwa setiap rekrutan benar-benar sesuai dengan kebutuhan taktik dan struktur gaji klub. Mereka juga mempertimbangkan faktor usia, potensi jangka panjang, dan karakter pemain.
Reaksi Publik dan Media
Penundaan transfer Gyokeres memicu beragam reaksi. Sebagian fans kecewa karena melihat sang striker sebagai solusi ideal. Namun, banyak juga yang mendukung langkah manajemen untuk tidak terjebak dalam negosiasi yang tidak sehat.
Media Inggris menilai bahwa Arsenal menunjukkan kedewasaan dalam strategi transfer mereka. Sementara itu, media Portugal menyoroti ketegangan antara Sporting dan agen Gyokeres yang bisa berdampak pada masa depan sang pemain.
Apa Selanjutnya?
Meski saat ini Arsenal menunda pengejaran terhadap Gyokeres, bukan berarti transfer ini sepenuhnya batal. Jika situasi membaik dan harga turun, The Gunners bisa kembali masuk dalam perburuan. Namun untuk saat ini, fokus mereka tampaknya beralih ke Watkins dan beberapa nama lain seperti Benjamin Sesko dan Alexander Isak.
Penutup: Bijak dalam Ambisi
Arsenal menunjukkan bahwa ambisi besar tidak harus diwujudkan dengan keputusan impulsif. Penundaan transfer Viktor Gyokeres adalah bentuk kehati-hatian yang patut diapresiasi. Dengan tetap membuka opsi dan menjaga fleksibilitas, The Gunners menjaga peluang untuk memperkuat skuad tanpa mengorbankan stabilitas finansial.